Wadah Diskusi Mahasiswa, Suara KM Hadirkan Isu Strategis hingga Sorotan Kegiatan Kemahasiswaan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Kementerian Komunikasi Strategis (Komstrat) menghadirkan program podcast inovatif bernama Suara KM. Program yang dikelola oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Media Produksi (Medpro) ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan platform diskusi terbuka untuk membahas berbagai isu hangat di lingkungan Keluarga Mahasiswa (KM) ITS.
Dirjen Medpro Komstrat BEM ITS mengungkapkan bahwa program ini lahir dari keprihatinan akan minimnya ruang diskusi yang memadai untuk mengulas isu-isu strategis di lingkungan kampus. “Di balik ramainya aktivitas kampus, selalu ada cerita dan isu yang menarik untuk dibahas. Dari situlah Suara KM hadir,” jelasnya.
Tujuan utama dari program ini adalah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk berpikir kritis dan menyampaikan pendapat terhadap berbagai permasalahan yang berkembang di KM ITS. Podcast ini membahas beragam topik yang sedang menjadi sorotan, seperti isu kaderisasi yang sempat menghangat di kalangan mahasiswa. Melalui pembahasan yang terbuka, setiap isu dapat dijelaskan dan dipahami dari berbagai sudut pandang.
Selain isu strategis, Suara KM juga menyoroti kegiatan kemahasiswaan yang tengah menjadi perbincangan hangat. Pada tahun 2025, misalnya, Gerigi ITS yang berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Expo untuk pertama kalinya, setelah sebelumnya berjalan sebagai acara terpisah. Kolaborasi ini menjadi sorotan menarik di kalangan mahasiswa dan turut dibahas dalam Suara KM untuk memberi gambaran yang lebih luas mengenai dinamika kegiatan kemahasiswaan di ITS. Tidak hanya itu, Presiden BEM ITS dan Project Officer Gerigi X UKM Expo 2025 juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai jalannya acara.
Proses produksi Suara KM dimulai dari tahap seleksi isu yang relevan dengan kondisi terkini di kampus. Tim kemudian melakukan riset mendalam untuk menentukan narasumber yang tepat serta menyiapkan alternatif apabila narasumber utama berhalangan hadir. Setelah penjadwalan rekaman, konten podcast diunggah melalui kanal YouTube BEM ITS, serta potongan singkat ditampilkan di Instagram Reels untuk menarik perhatian audiens.
Meski demikian, perjalanan Suara KM tidak lepas dari tantangan. Kesibukan narasumber kerap menjadi kendala utama yang menghambat proses rekaman. Di sisi lain, ketika isu yang dibahas tidak sedang hangat, respons dari mahasiswa cenderung menurun. Hal ini mendorong tim untuk mengembangkan konsep yang lebih variatif, seperti menghadirkan episode singkat dengan pembahasan ringan namun tetap bermakna.
Ke depannya, Suara KM diharapkan lebih proaktif dalam membahas isu-isu yang muncul di lingkungan mahasiswa dengan segera, agar pembahasan yang dihadirkan tetap relevan dan menarik perhatian. Langkah ini juga memberi peluang bagi BEM ITS untuk melibatkan pimpinan himpunan mahasiswa maupun panitia kegiatan besar sebagai narasumber, sehingga diskusi yang dihadirkan tidak hanya mengikuti arus, tetapi juga membangun kesadaran bersama.
Harapannya, Suara KM dapat terus berkembang menjadi platform diskusi yang segar, relevan, dan bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika ITS. Lebih dari sekadar podcast, program ini merupakan wujud nyata kepedulian BEM ITS dalam mengawal isu-isu strategis yang memengaruhi kehidupan KM ITS.
Penulis: Sabrina Aulia/BEM ITS
Jangan lupa juga follow semua akun media sosial BEM ITS buat update-update keren lainnya seputar prestasi, aksi, dan suara mahasiswa ITS.
Karena dari sini, kita bisa tumbuh dan bergerak bareng! 💪
#Ronakarya #BEMITS #ITSSurabaya